Senin, 19 Desember 2011

NINGRUM



Belakangan gua lagi tergila-gila banget denger lagu NINGRUM, salah satu band local kesukaan gua. Bukan band baru sebenernya, karena NINGRUM sudah lumayan lama malang melintang di dunia musik. Dan kali ini bisa dibilang kebangkitan NINGRUM setelah vakum selama 4 tahun yang dikarenakan kesibukan masing-masing personilnya. Mungkin banyak yang belum familiar sama nama NINGRUM, terutama diluar Kalimantan. NINGRUM beranggotakan tiga (3) orang, 

 

IPUNX Bass/Vocal




B'JONK Gitar/Back Vocal 


 

ABEL Drum

 
NINGRUM bergenrekan Power Pop dengan basic, Punk, yang terinfluence dari band-band Punk luar dan dalam negeri seperti Blink 182, NOFX, MXPX, Me First And The Gimme-Gimmes, NFG, Endank Soekamti, SID, Netral, dan lain-lain. 

Nama NINGRUM sendiri difilosofikan sebagai seorang Perempuan yang jujur, santun, ramah, berbakti pada Orang Tua, gemar menabung, rajin sholat dan pintar mengaji. Dari filosofi itu pulalah NINGRUM berkarya, terutama jujurnya dan Perempuan juga yang menjadi sumber inspirasi personil NINGRUM. Bagi para personil NINGRUM, menghibur menjadi alasan utama mereka untuk terus berkarya. 




Site: http://kamarku-nerakaku.com/
Facebook: http://www.facebook.com/pages/NINGRUM/241881379168167
Reverbnation: http://www.reverbnation.com/ningrum
Twitter: twitter.com/nin6rum 





KEPT SUPPORT LOCAL SCENE!!





Kamis, 08 Desember 2011

Sasirangan Khas Kalimantan Selatan

Sudah lama ga ngisi blog dan sekarang mencoba eksis kembali. Semoga pikiran ini tidak menjadi tumpul karena terlalu banyak menerima racun pembodohan. Tapi kali ini gua tidak akan benar-benar menulis, cuma pengen share photo hasil dari iseng moto gua belakangan dan sedikit komentar.




Ini adalah salah satu hasil jepretan favorit gua. Kenapa?? Karena salah satu orang ini menggunakan kain Sasirangan (sepertinya sudah dibentuk menjadi slayer) di atas kepalanya. Mungkin banyak yg ga tau apa itu Sasirangan?? Sasirangan adalah kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan, yg dulunya digunakan untuk membuat pakaian adat dan dipercaya memiliki kekuatan magis. Namun seiring perkembangan zaman kain sasirangan kini menjadi pakaian sehari-hari, dgn kata lain lebih memasyarakat.



Minggu, 25 April 2010

Kenyataan Hancurkan Mimpi.

Tersudut Pada Derita.

Mata Sayu Tatatp Sang Gadis.

Menghilang Raga Anak Manusia.

Cahaya Tersang Terpancar.

Dan Semua Menjadi Debu.

Sang Gadis

Jemari Basah Akan Pekatnya Darah.

Sang Gadis Hanya Terdiam Dalam Tangis.

Tertikam Belati Dijantung.

Hancurkan Asa Yang Remuk.

Kaki Melangkah Pada Gelap.

Berbalut Rasa Hina Kehidupan.







Jumat, 04 September 2009

Kematian


Hanya didunia Manusia punya kesempatan merasakan, memikirkan, memaknai atau menyia-nyiakan kehidupan.

Sebelum akhirnya kematian menjemput.

Dengan begini Manusia mau belajar hidup, menyelami kenyataan dan merenungi kematian.

Yang hakekatnya kematian adalah sesuatu yang niscaya dan mustahil bagi pikiran manusia.

Niscaya karena setiap momen dalam hidup ditandai oleh kematian.

Dan mustahil karena kematian adalah misteri, tak ada yang bisa dipikirkan manusia atas kematian tersebut.

Senin, 31 Agustus 2009

Seorang Aku

Perjalanan Aku tak berhenti hingga maut mencumbu dgn mesranya.

Sampai saat itu tiba Akukan tetap berdiri.

Lawan semua yg ingin singkirkan Aku dari nikmat dunia.

Berusaha trus bangkit walau diri penuh luka.

Hingga akhirnya Aku kalah dalam pertarungan malaikat & setan.

Jiwa yg tertawan hanya menjadi racun.

Terdoktrin akan bususknya otak.

Buat Aku lelah atas semua yg ada.

Tapi Aku hidup bukan untuk memeluk kekalahan.

Menangis dan terpuruk dengan apa yg terjadi.

Salahkan orang karna kebodohan diri.

Aku bukan pecundang.

Hidup dengan malu tanpa mau akui perbuatan.

Akukan terus bangkit dan lawan.

Pertahankan hidup pemberian Sang Khalikku.

Minggu, 30 Agustus 2009

CLINICAL

Kehidupan dan kematian trus bergulat dengan waktu.

22 Tahun sudah Aku berjalan.


Banyak hal telah terjadi.


Baik buruk kurasakan hingga kini.


Pertemuan serta perpisahan iringi hidup Aku yang fana.


Lelah untuk berlari menggapai mimpi.


Menangis akan sakit yang dirasa.


Tertawa atas kebahagiaan.


Silih berganti merasuk kejiwa.


Namun Aku tak sendiri berdiri.


Walau sering kali terjatuh, Aku akan bangkit dan melawan.