Senin, 31 Agustus 2009

Seorang Aku

Perjalanan Aku tak berhenti hingga maut mencumbu dgn mesranya.

Sampai saat itu tiba Akukan tetap berdiri.

Lawan semua yg ingin singkirkan Aku dari nikmat dunia.

Berusaha trus bangkit walau diri penuh luka.

Hingga akhirnya Aku kalah dalam pertarungan malaikat & setan.

Jiwa yg tertawan hanya menjadi racun.

Terdoktrin akan bususknya otak.

Buat Aku lelah atas semua yg ada.

Tapi Aku hidup bukan untuk memeluk kekalahan.

Menangis dan terpuruk dengan apa yg terjadi.

Salahkan orang karna kebodohan diri.

Aku bukan pecundang.

Hidup dengan malu tanpa mau akui perbuatan.

Akukan terus bangkit dan lawan.

Pertahankan hidup pemberian Sang Khalikku.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kamuh orgnya kuat yah.
ga kalah ma kerasnya hidup.